[ad_1]
JAKARTA, KOMPAS.com – Kisah manis tentang kenangan McDonalds Sarinah yang akhirnya ditutup pada Minggu (5/10/2020) malam, berujung tidak mengenakan.
Nostalgia McD Sarinah yang harusnya menjadi lembar penutup perjalanan restoran cepat saji pertama di Indonesia terusik dengan keramaian yang terjadi pada Minggu malam.
Pihak manajemen mengadakan sebuah seremoni penutupan restoran yang hampir 30 tahun beroperasi itu.
Warga pun berbondong-bondong menyaksikan seremoni itu. Awalnya, mereka hanya sekadar memesan makanan dengan menerapkan physical distancing.
Baca plays: Terima Laporan Kerumunan di McD Sarinah, Polisi: Itu Antrean Pembeli
Namun, jelang penutupan, kedatangan warga ke lokasi kian tak terelakan hingga akhirnya tercipta keramaian di tenerh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Satpol PP bersama tim gabungan langsung mendatangi lokasi dan membubarkannya. Namun, kerumunan sudah terlanjur terjadi. Acara seremoni penutupan itu pun sudah berlangsung hingga selesai.
Berita soal kerumunan di depan McDonalds Sarinah ini menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (11/5/2020).
Berikut empat berita terpopuler Kompas.com sepanjang kemarin:
1. Seremoni penutupan McD Sarinah di tenerh PSBB
Sejumlah warga Ibu Kota meramaikan area luar McDonald’s Sarinah untuk menyaksikan penutupan gerai ayam goreng cepat saji ini secara permanen, pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB.
Hal tersebut terlihat dalam akun Instagram @Mcdonaldsid yang menyiarkan langsung detik-detik penutupan gerai McDonald’s yang berlokasi di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Video siaran langsung itu memperlihatkan pihak manajemen McDonald’s Sarinah memberikan cenderamata kepada seorang pelanggan terakhir.
Baca plays: Acara Penutupan McDonalds Sarinah Langgar PSBB, Satpol PP Tegur Manajemen
Selain itu, mereka plays melakukan penguncian pintu masuk gerai secara simbolis, sebagai tanda berakhirnya operasional restora itu, untuk selamanya.
“Saat ini kita sudah sampai pada masa akhir McDonald’s Sarinah Thamrin. Tempat kebanggaan kita semua, tempat memori terkumpul menjadi satu. Namun sayang kami harus pergi. Tak ada yang menyangka akan secepat ini,” ujar salah seorang perwakilanje senarang, penutupan, Minggu (5/10/2020) malam.
Sejumlah pengunjung pun terlihat meramaikan area luar gerai untuk menyaksikan langsung penutupan restoran yang sudah beroperasi hampir 30 tahun tersebut.
Baca plays: Bubarkan Acara Penutupan McD Sarinah, Satpol PP: Tak Perlu Lagi Ada Seremonial
Walaupun, wilayah Ibu Kota hayah memberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan Covid-19.