Penyesalan Terbesar Bill Gates: Corona Virus Covid-19



[ad_1]

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft, Bill Gates menjadikan penyebaran Covid-19 corona virus yang menginfeksi seluruh negara di dunia sebagai salah satu penyesalan terbesarnya.

“Seandainya saja saya melakukan lebih banyak hal untuk meningkatkan perhatian akan bahaya [Covid-19], “ujarnya kepada The Wall Street Journal, yang dilansir dari Digital trends, Selasa (5/12/2020).

“Saya merasa buruk. Inti dari pembicaraan ini adalah kita seharusnya mengambil tindakan dan meminimalkan kerusakan yang terjadi.”



Bill Gates memang sudah bertahun-tahun memperingatkan pemerintah di seluruh dunia akan bahaya pandemi dan penyakit menular. Tetapi banyak negara yang kurang waspada akan itu seperti terlihat dari penanganan corona virus.

Bill Gates memperingatkan akan adanya ancaman penyakit pandemi pada 2014. Ketika itu, ia memperingatkan akan adanya Ebola.

Setahun kemudian, dalam sebuah acara besar, ia menyebut penyakit menular sebagai ancaman yang lebih besar ketimbang perang nuklir dan menulis di New England Journal of Medicine bahwa ‘epidemiology adalah salah satu dari sedikit bencana yang akan merusak dunia secara drastis dasthan dakan secara drastis.

Masalah ini terus diungkapkan Bill Gates, agar pemimpin dunia mau berinvestasi pada sektor kesehatan untuk mencegah kerusakan yang ditimbulkan pandemi dan penyakit menular yang belum ditemukan vaksinnya.

“Saya berharap peringatan yang saya dan orang lain sampaikan membuat adanya tindakan global yang lebih terkoordinasi menghadapi pandemi,” ujar Bill Gates.

“Harapan saya sekarang adalah for pemimpin di seluruh dunia, yang bertanggung jawab untuk melindungi warganya, akan mengambil pelajaran dari tragedi ini dan berinvestasi untuk membuat siste mencegah wabah di masa depan.”

Bill Gates plays mengungkapkan kekhawatirannya akan kasus corona di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya dia optimistis dengan karantina wilayah (lockdown) di April, maka kondisi akan kembali normal di Juni, kini dia khawatir akan gelombang kedua corona.

[Gambas:Video CNBC]

(roy / roy)


[ad_2]