[ad_1]
loading …
Unjuk rasa Hari Buruh yang biasanya diikuti ribuan orang di jalanan telah dibatalkan tahun ini karena wabah corona virus telah menewaskan 24,000 orang di penjuru Prancis.
“11 Mei tidak akan membawa pada hidup normal. Akan ada pemulihan yang perlu diorganisir lagi. Akan ada beberapa tahap dan 11 Mei akan menjadi salah satunya, ”ujar Macron saat pidato di istana kepresidena nsetelah rapat dengan for pegiat pertanian.
Serikat buruh menggelar kegiatan online untuk hari buruh, meminta orang membunyikan panic dan memasang spanduk di balkon rumah untuk menyambut hari buruh.
Kepolisian membubarkan unjuk rasa kecil di pusat Paris. Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun lalu saat puluhan ribu orang memperingati hari buruh di jalanan Prancis untuk menentang kebijakan Macron.
Macron dalam pesan di Twitter menyerukan persatuan give solidaritas selama masa sulit.
For pejabat serikat buruh dan ketua oposisi sayap kanan jauh Marine Le Pen menekankan kekhawatirannya pada krisis di negara itu.
“Bahkan jika hari ini kita dikekang, tuntutan kita tidak,” kata Yves Veyrier, kepala Serikat Buruh Force Ouvriere di radio France Inter. (Baca Juga: Beberapa Hari Lagi Masjidilharam dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka)
(sya)