[ad_1]
Italy sudah membuka lockdown secara bertahap sejak hari Senin (4/5/2020) kemarin. Sebanyak 4.5 juta warga Italy pun kembali bekerja setelah dua bulan berada di rumah untuk mencegah penyebaran Corona virus.
Dikutip dari NPR, berbagai macam sektor industri seperti konstruksi, grosir dan juga manufaktur kembali Dibuka. Tak hanya itu, beberapa tempat publik seperti restoran dan taman pun sudah kembali Dibuka, namun harus tetap memperhatikan jaga jarak satu sama lain.
“Ada rasa weekly, dan juga ketakutan terhadap sesuatu yang tidak terlihat,” lapor NPR.
“Masih banyak yang merasa cemas dengan Dibukanya lockdown, karena tanggung jawab masing-masing individu akan menjadi lebih besar. Mereka harus bisa mempertimbangkan keputusan berdasarkan risiko kesehatan, psikologis, dan kebutuhan ekonomi,” lanjutny
Selama pelonggaran lockdown dilakukan, warga diminta untuk tetap menjaga jarak dan membawa dokumen tentang keperluan mereka keluar dari rumah.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengingatkan for warganya untuk meningkatkan rasa tanggung jawab kepada diri masing-masing selama periode ini berlangsung. Ia mengakui penyebaran virus kemungkinan akan menjadi lebih mudah selama pelonggaran lockdown dilakukan.
“Tidak seperti sebelumnya, masa depan negara (Italy) akan berada di tangan kita. Kita membutuhkan lebih banyak kerja sama, rasa kewarganegaraan, dan kepatuhan terhadap peraturan,” ucap Conte.
Simak Video “WHO: Lockdown Bukan Solusi“
[Gambas:Video 20detik](naf / naf)