[ad_1]
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Penyebab meninggalnya IM (42) wanita asal Sawahan Surabaya, di dalam mobil taksi online di Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, terungkap.
Kapolsek Wonocolo, Kompol Masdawati Saragih menduga korban meninggal dunia karena penyakit jantung.
Hal itu dilatarbelakangi keterangan saksi mata, yakni sopir taksi online, Gatot yang disewa korban.
Ia menyebutkan, sebelum diketahui tewas di bangku penumpang, IM sempat batuk-batuk lalu disusul gejala klinis berupa kejang.
“Informasi awal, mungkin jantung, belum ada pemeriksaan. Tapi dari laporan sopir tersebut, dia (korban) mengalami sakit, batuk,” katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Kendati begitu, Masdawati masih akan menunggu hasil visum luar yang dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya terhadap jenazah IM di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.
• KRONOLOGI Lengkap Meninggalnya Seorang Wanita dalam Mobil Taksi Online di Surabaya
• Seorang Wanita di Surabaya Meninggal dalam Mobil Taksi Online, Sopir: Korban Sempat Batuk dan Kejang
Disinggung mengenai dugaan tewasnya IM karena terpapar virus corona atau Covid-19, Masdawati tegas membantahnya.
“Tanda-tanda muntah kejang-kejang tapi tidak sesak. Data awal bukan Covid-19. Karena situasi pandemi mau gak mau olah TKP pakai APD yang lengkap,” pungkasnya.
[ad_2]