Gugus Tugas Covid-19 Tak Dilibatkan Bikin Kajian Buka Mal hingga Sekolah



[ad_1]

JAKARTA, KOMPAS.com – Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona virus Achmad Yurianto mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tidak dilibatkan dalam pembuatan kajian awal pembukaan fasilitas publik untuk pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 oleh Kementer

Oleh karena itu, Yuri enggan berkomentar banyak mengenai kajian tersebut.

“Orang Kemenko plays enggak bikin rencananya sama kita kok (gugus tugas),” kata Yuri pada Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Ia mengatakan, kajian itu belum dikomunikasikan antar kementerian dan lembaga.

Baca plays: Istana: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19

Yuri pun menilai kajian itu hanya sebatas pendapat satu kementerian saja dan belum menjadi rencana.

“Itu masih pendapat kan itu. Itu masih pendapat bukan rencana,” ucapnya.

Diketahui, photo skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.

Photo tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.

Baca plays: Kemenko Perekonomian Buat Kajian Awal Buka Fasilitas Publik, Kemenkes: Itu Masih Pendapat, Bukan Rencana

Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, photo yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

“Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19, kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 5/7/2020).

[ad_2]